Adhityaswara Nuswandana (Foto: Fiddy/okezone)
JAKARTA - Untuk pertama kalinya sebuah perhelatan game show besar digelar di Jakarta. Event ini melibatkan publisher atau penerbit game besar cukup banyak, yang diberi nama Jakarta Game Show 2011.
Publisher yang hadir di Jakarta Game Show 2011 terdiri dari publisher lokal dan internasonal, mereka antara lain IAH games, Megasus, Prodigy, Sony Indonesia, Garuda games dan Lyto.
Event ini jauh lebih variatif dan pesertanya pun lebih banyak. Jakarta Game Show 2011 memberikan pengalaman game show yang lebih dalam untuk para gamer pada khususnya dan pengunjung Indocomtech pada umumnya.
Menurut Adhityaswara Nuswandana, Editor In Chief Majalah HotGame, target peserta game show ini mencapai 200 ribu orang yang akan masuk ke dalam satu area game khusus yang besar.
"Target pengunjung sama dengan yang ditargetkan Indocomtech, Area yang terfokus kali ini membuat pengunjung indocomtech bisa mengetahui bahwa ada event game show besar yang masuk di dalam pameran ini," cetusnya di JCC, Jakarta, Rabu (2/11/2011).
"Tujuan penyelenggaraan game show ini karena saat ini perkembangan industri game terus meningkat dan ini sudah mulai muncul dari 3 tahun belakangan dan total ada 30 publisher yang masuk ke Indonesia baik itu yang dari luar negeri maupun yang lokal," jelasnya.
Salah satu pengembangan game lokal, yakni LYTO kini sudah memiliki pemain mencapai 12 ribu orang, dari 8 permainan game online yang ditawarkan mereka.
"Sebenarnya saya terkejut mendengar laporan tersebu, karena berdasarkan data yang dilansir majalah Fortune selama 2011, gamer di Indonesia mencapai 7 ribu orang. Tapi laporan dari Lyto memang dimungkinkan karena pendataannya berdasarkan 8 jenis permainan," terangnya.
"Saya berharap kedepannya game show yang kami adakan bisa jauh lebih banyak melibatkan publisher lokal dan luar negeri. Selain itu juga lebih menonjolkan pengembang game lokal yang memamerkan game mereka," simpulnya.
Publisher yang hadir di Jakarta Game Show 2011 terdiri dari publisher lokal dan internasonal, mereka antara lain IAH games, Megasus, Prodigy, Sony Indonesia, Garuda games dan Lyto.
Event ini jauh lebih variatif dan pesertanya pun lebih banyak. Jakarta Game Show 2011 memberikan pengalaman game show yang lebih dalam untuk para gamer pada khususnya dan pengunjung Indocomtech pada umumnya.
Menurut Adhityaswara Nuswandana, Editor In Chief Majalah HotGame, target peserta game show ini mencapai 200 ribu orang yang akan masuk ke dalam satu area game khusus yang besar.
"Target pengunjung sama dengan yang ditargetkan Indocomtech, Area yang terfokus kali ini membuat pengunjung indocomtech bisa mengetahui bahwa ada event game show besar yang masuk di dalam pameran ini," cetusnya di JCC, Jakarta, Rabu (2/11/2011).
"Tujuan penyelenggaraan game show ini karena saat ini perkembangan industri game terus meningkat dan ini sudah mulai muncul dari 3 tahun belakangan dan total ada 30 publisher yang masuk ke Indonesia baik itu yang dari luar negeri maupun yang lokal," jelasnya.
Salah satu pengembangan game lokal, yakni LYTO kini sudah memiliki pemain mencapai 12 ribu orang, dari 8 permainan game online yang ditawarkan mereka.
"Sebenarnya saya terkejut mendengar laporan tersebu, karena berdasarkan data yang dilansir majalah Fortune selama 2011, gamer di Indonesia mencapai 7 ribu orang. Tapi laporan dari Lyto memang dimungkinkan karena pendataannya berdasarkan 8 jenis permainan," terangnya.
"Saya berharap kedepannya game show yang kami adakan bisa jauh lebih banyak melibatkan publisher lokal dan luar negeri. Selain itu juga lebih menonjolkan pengembang game lokal yang memamerkan game mereka," simpulnya.